/userfiles/files/foto-fotocianjur-230222093721-524666b4.pptx
Pada akhir tahun 2022 kemarin, Cianjur telah dilanda gempa bumi sekuat 5,6 SR yang telah menewaskan ratusan orang dan ribuan orang lainnya luka-luka. Gempa ini pun terus berlanjut dengan beberapa gempa susulan yang membuat semakin banyaknya korban berjatuhan, tak terkecuali anak-anak. Kehilangan tempat tinggal, hilangnya harta dan benda, hingga kejiwaan terguncang yang menyebabkan trauma pun turut dirasakan. Melihat hal ini, ECPAT Indonesia bekerjasama dengan Kinder Nothilfe Germany memutuskan untuk membuat gerakan bersama yang bertujuan untuk menolong korban -terkhusus anak dan perempuan- di Cianjur.
Kegiatan yang dirancang juga cukup beragam, mulai dari memberikan bantuan berupa logistik, tenda, dan kebutuhan dasar lainnya, hingga bantuan untuk trauma healing guna mengembalikan kondisi kejiwaan korban yang terkadang masih dihantui oleh rasa takut gempa bumi. Selain itu, kami pun turut melakukan sosialisasi mengenai kerentanan anak pada kebencanaan yang bisanya mudah terpapar Eksploitasi Seksual Anak (ESA). Pada kesempatan kali ini, kita turut bekerjasama dengan masyarakat sekitar seperti RT, RW, Puskesmas, hingga sekolah dan paud untuk bersama memulihkan kembali kondisi Cianjur pasca gempa bumi terjadi.
Harapannya lewat kegiatan yang dilakukan, kami dapat sedikit meringankan beban para korban atas kondisi kebencanaan lewat trauma healing dan sosialisasi. Semoga dengan ini bukan hanya langkah awal, tetapi juga bisa menjadi pembelajaran bersama terkait pentingnya saling menolong antar manusia satu dengan lainnya.